Efektivitas Ekstrak Rumput Laut Gracilaria verrucosa sebagai Imunostimulan untuk Pencegahan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp
Abstract
Gracilaria verrucosa termasuk alga merah, merupakan rumput laut yang memiliki komponen utama kimia berupa agar dan karagenan (Angka et al., 2000). Jenis rumput laut ini merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai imunostimulan. Senyawa dalam rumput laut yang dapat dimanfaatkan sebagai imunostimulan adalah adanya polisakarida (Anggadiredja, 2006). Keuntungan dalam penggunaan ekstrak rumput laut adalah bahan ini ramah lingkungan, tidak membahayakan kesehatan manusia dan memiliki kandungan nutrisi yang baik (Anggadiredja, 2008). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak rumput laut Gracilaria verrucosa untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. Penelitian ini menggunakan lima pakan perlakuan, yaitu: Perlakuan A tanpa penambahan ekstrak G.verrucosa (0 g/kg), Perlakuan B dengan penambahan 0,5 g ekstrak G.verrucosa per 1 kg pakan (0,5 g/kg), Perlakuan C dengan penambahan 1,0 g ekstrak G.verrucosa per 1 kg pakan (1,0 g/kg), Perlakuan D dengan penambahan 1,5 g ekstrak G.verrucosa per 1 kg pakan (1,5 g/kg), Perlakuan E dengan penambahan 2,0 g ekstrak G.verrucosa per 1 kg pakan (2,0 g/kg). Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan lele dumbo Clarias sp. dengan kepadatan 5 ekor/akuarium. Ikan yang digunakan memiliki bobot rata-rata 30±5,59 gram. Ikan dipelihara pada akuarium yang berukuran 60x30x30 cm3 selama 30 hari. Ikan lele dumbo diberi pakan perlakuan selama 21 hari dengan FR 3% dan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari. Parameter yang diamati adalah respon makan, pertambahan bobot dan hematologi ikan. Setelah itu, dilakukan uji tantang dengan penyuntikan bakteri A.hydrophila dengan kepadatan 108 cfu/ml. Bakteri disuntikan sebanyak 0,2 ml/ekor melalui intramuscular. Pengamatan uji tantang dilakukan selama 7 hari dengan parameter gejala klinis, pengamatan organ dalam dan tingkat kelangsungan hidup. Dalam penelitian ini juga diukur parameter kualitas air pada awal, pertengahan dan akhir perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan C (1,0 g/kg) merupakan dosis terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penambahan 1,0 g ekstrak G.verrucosa ke dalam pakan mampu meningkatkan sistem imun dari ikan lele dumbo perlakuan. Hal ini dapat dilihat dengan peningkatan parameter penelitian seperti peningkatan respon makan, total eritrosit, total leukosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, diferensial leukosit, indeks fagositik dan kelangsungan hidup. Selain itu, penambahan ekstrak sebanyak 1,0 g mampu menurunkan gejala klinis dan kerusakan organ dalam ikan akibat infeksi bakteri A.hydrophila.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]