Daya dukung lingkungan aspek sumberdaya air
Abstract
Abst rak Analisis daya dukung lingkungan aspek sumberdaya air pada suatu wilayah dapat dilakukan melalui 4 (empat) hirarki analisis, yaitu meliputi penetapan status daya dukung lingkungan berbasis neraca air, kajian sumberdaya iklim untuk pertanian, analisis potensi suplai air, dan kajian indikator degradasi sumberdaya air. Dalam tulisan ini, pada setiap hirarki anal isis diuraikan tentang konsep, metodologi, dan ilustrasi hasil anal isis. Status daya dukung lingkungan berbasis neraca air menggambarkan ketersediaan air hujan untuk memenuhi seluruh kebutuhan air untuk manusia (water footprint) pada suatu wilayah. Kajian sumberdaya iklim untuk pertanian dimaksudkan untuk memberi gambaran ketersediaan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, khususnya tanaman pangan dan hortikultura pada wilayah tertentu. Pada hirarki analisis ke-tiga, anal isis potensi suplai air diperlukan untuk mengetahui berbagai skenario kondisi tut upan hutan, terkait dengan parameter CHlebih, limpasan dan pengisian air tanah. Selain itu, anal isis ini juga perlu dilakukan untuk mengetahui ketersediaan air permukaan dan airtanah, untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, domestik, industri, dan PLTA, melalui pengembangan prasarana sistem suplai air. Data potensi air permukaan dapat berupa debit sungai, debit intake, volume dan muka air waduk/reservoir, sedangkan data potensi airtanah dapat berupa peta geohidrologi, hasil analisis cadangan airtanah, safe yields, debit pemompaan optimum, serta parameter potensi airtanah lainnya.