Perbanyakan bambu betung (Dendrocalamus asper (Schults f.) Backer ex Heyne) pada kultur in vitro
Date
2007-08Author
Aziz, Sandra Arifin
Rumawas, Fred
Gunawan, Livy W.
Purwoko, Bambang S.
Aswidinnoor, Hajrial
Abidin, Ahmad Surkati
Suhartono, Maggy T.
Metadata
Show full item recordAbstract
Perbanyakan bambu betung dilakukan pada kultur in vitro dengan memakai eksplan benih dan mata tunas buku cabang. Benih bambu betung yang ditanam pada media MS dengan pengkayaan 2,4 D dan picloram masing-masing 1 dan 2 ppm, kemudian disubkultur ke media MS yang diperkaya dengan kinetin 1 ppm, menghasilkan kalus, sel-sel torpedo dari embrio somatik dengan pertumbuhan yang lambat. Tunas lateral sebagai eksplan pada media MS dengan peng kayaan BAP dan Kinetin masing-masing 1 dan 0.5 ppm merupakan media multiplikasi tunas terbaik yang menghasilkan jumlah tunas 12.1/eksplan dan panjang tunas 2.42 cm. Tunas-tunas yang berukuran lebih atau sama dengan 2.5 cm dapat berakar pada media MS tanpa pengkayaan, sedangkan yang berukuran kurang dari 2.5 dapat berakar pada media MS yang diperkaya dengan NAA 1.0-2.5 ppm. Aklimatisasi plantlet berhasil 100% yang mempunyai pertumbuhan lebih baik dari perbanyakan menggunakan benih.
Collections
- Proceedings [2790]