Studi Preferensi dan Segmentasi Pasar BRISyariah, Kasus Masyarakat Kota Bogor (Studying of BRISharia Preferences and market segmentation, Case Bogor Society)
View/ Open
Date
2010Author
Amirudin
Wijayanto, Hari
Rahman, La Ode Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejak berlakunya sistem dua bank di Indonesia, yaitu sistem bank konvensional dan syariah, praktis banyak nasabah bank konvensional beralih ke bank syariah. Kondisi ini makin meningkat dengan diberlakukannya hukum riba’ oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas bunga bank yang dianut oleh bank konvensional. Pandangan bahwa bunga bank haram, tidak hanya diyakini oleh agama Islam saja, tapi juga oleh agama samawi lainnya. (Sjahdeini, 1999). Antusiasme masyarakat ini direspon oleh bank-bank konvensional, karena mereka khawatir nasabahnya banyak yang beralih. Respon ini ditanggapi dengan mendirikan bank syariah sebagai cabang dari bank konvensional. Misalnya saja bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah, BRISyariah dan juga bank-bank yang lainnya. Pembukaan bank syariah yang dilakukan oleh bank konvensional dilakukan secara bertahap, mengingat sumber daya manusia dan insfrastruktur yang terbatas serta pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah juga terbatas. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan suatu informasi yang mampu menggambarkan suatu wilayah. Informasi yang diperlukan itu antara lain preferensi dan perilaku masyarakat serta segmentasi pasar terhadap perbankan syariah. Informasi ini akan menjadi pertimbangan utama dalam pembukaan bank syariah. Informasi tentang preferensi dan segmentasi pasar dalam pengembangan bank syariah begitu penting demi menjaga kelangsungan dan perkembangan bank syariah tersebut. Salah satu bank umum yang saat ini sedang mengembangkan bank syariah adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan preferensi dan segmentasi pasar BRISyariah pada suatu daerah. Penelitian ini akan menjadi informasi awal bagi BRI yang akan membuka cabang bank syariah, sehingga tidak ragu ketika membuka bank syariah. Penelitian ini menitikberatkan pada pencarian informasi mengenai preferensi dan segmentasi pasar BRISyariah. Penelitian ini juga akan menjadi rekomendasi untuk menyusun strategi yang dapat dijadikan kebijakan untuk pengembangan BRISyariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari survey yang dilakukan di Kota Bogor. Dengan mengambil dua kecamatan, masing-masing kecamatan diambil satu kelurahan. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah quota sampling, yaitu teknik penarikan contoh dengan kuota. Contoh diambil sebanyak 100 responden terdiri dari 60% di wilayah kota Bogor dengan aksesibilitas tinggi yang diwakili oleh Bogor Tengah dan 40% di wilayah kota Bogor dengan aksesibilitas relatif lebih rendah yang diwakili oleh Bogor Barat. Dengan menggunakan analisis regresi logistik biner diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi potensi masyarakat dalam mengadopsi BRISyariah adalah pendidikan, pendapat yang mengatakan bunga bank bertentangan dengan agama yang dianut, pendapat yang mengatakan bagi hasil dapat diterapkan, pendapat yang mengatakan bagi hasil lebih diminati, pertimbangan memilih bank karena ATM dan popularitas. Segmen pasar BRISyariah cenderung diminati oleh orang yang berpendidikan rendah. Produk unggulan bagi responden yang berminat dalam mengadopsi BRISyariah dalam penghimpunan dana adalah simpanan haji dan giro wadiah, dalam pembiayaan/penyaluran dana adalah ba’i salam, dan dalam jasa perbankan adalah talangan dana haji. Berdasarkan analisis data psikografis segmen pasar BRISyariah sama dengan BRI.