Analisis Strategi Pemasaran Makam Pada PT San Diego Hills
Abstract
Semakin meningkatnya jumlah penduduk perkotaan sebagai implikasi tingginya angka kelahiran dan arus urbanisasi menyebabkan banyak lahan di perkotaan dialihfungsikan menjadi pemukiman, perkantoran, dan pabrik serta daerah industri lainnya sehingga ketersediaan area ruang terbuka hijau pun menurun drastis. Ruang terbuka hijau yang dimaksud dapat berupa taman kota, jalur hijau dan tempat pemakaman umum. Pemakaman merupakan alternatif untuk menciptakan lahan terbuka hijau. Ruang terbuka hijau berupa pemakaman umum, sebagaimana pemanfaatan utamanya sebagai kuburan dengan kegiatan didalamnya seperti berziarah diharapkan masih memiliki fungsi lain pula. Belakangan ini muncul fenomena konsep pemakaman baru pada masyarakat. Pemakaman bukan hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang meninggal tetapi juga menyediakan fasilitas lainnya. Kebanyakan makam ini menggabungkan dua konsep yaitu memorial park (taman kenangan) dan funeral homes (makam). Bahkan belakangan ini muncul tren bahwa pemilikan areal pemakaman dianggap sebagai salah satu bentuk investasi keluarga. Karena pemakaman dianggap sebagai bentuk investasi, cukup banyak perusahaan mulai melirik bisnis pemakaman ini sebagai kegiatan bisnis mereka. Sehingga formulasi strategi pemasaran yang efektif dan efesien menjadi suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui bagaimana kegiatan pemasaran yang telah dilakukan oleh San Diego Hills, (2) mengetahui formulasi strategi pemasaran yang paling tepat untuk dijalankan San Diego Hills, (3) mengidentifikasikan dan menganalisa atribut pemasaran jasa pada San Diego Hills, (4) mengidentifikasi Faktor, Aktor, dan Tujuan yang berpengaruh dalam penyusunan strategi pemasaran saat ini serta (5) merumuskan dan menganalisa strategi pemasaran yang paling tepat bagi San Diego Hills. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi perusahaan dalam pemilihan strategi pemasaran. Penelitian ini dilakukan pada San Diego Hills mulai bulan Mei-Juni 2011. Dalam penelitian ini digunakan alat analisis berupa metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode ini mengukur elemen dominan dan sejauh mana elemen tersebut berperan dalam pencapaian tujuan pemasaran. Analisis dengan metode AHP ini akan menunjukkan tingkat pengaruh kriteria yang satu terhadap kriteria lainnya. Hasil dari AHP ini nantinya akan memberikan alternatif strategi pemasaran yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner dan wawancara langsung sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur berupa buku, jurnal, skripsi, tesis, dan karya ilmiah lainnya yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh ketersediaan lahan makam merupakan merupakan prioritas utama pada tingkat faktor (0,377), General Manager for at need (GAN) merupakan aktor yang memiliki prioritas utama dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan saat ini (0,481), Peningkat penjualan dan profit (PPP) merupakan tujuan yang menjadi prioritas utama dalam penyusunan stategi pemasaran saat ini (0,454), Mengarahkan pembelian pelanggan ke arah pembelian pre need (S3) merupakan strategi yang menjadi prioritas utama perusahaan saat ini (0,283).
Collections
- UT - Management [3354]