Pengaruh Pakan dan Inang Terhadap Lama Hidup dan Produksi Telur Trichogramma pretiosum Riley (Hymenoptera: Trichogrammatidae)
View/ Open
Date
2004Author
Handayani, Rahma Susila
Buchori, Damayanti
Prijono, Djoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Trichogramma pretioswn merupakan parasitoid telur yang polifag, sebagai musuh alami yang potensial perlu dipelajari beberapa aspek yang berkaitan dengan kemampuan parasitisasi. -Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pakan, frekuensi pakan, dan ketersediaan inang terhadap lama hidup, kemampuan parasitisasi, dan potensi produksi telur T pretioswn. Perlakuan disusun sebagai -percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga faktor yakni: konsentrasi pakan (madu konsentrasi 100%; 50%; dan air), frekuensi pakan (sekali dan setiap hari), dan ketersediaan inang (tersedia inang dan tanpa inang). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pakan mempengaruhi lama hidup, parasitisasi, dan potensi produksi telur, sedangkan frekuensi pakan dan ketersediaan inang hanya mempengaruhi potensi produksi telur. Pakan madu konsentrasi sedang (madu 50%) dapat meningkatkan lama hidup terpanjang (54,3 jam), parasitisasi, dan potensi produksi telur tertinggi secara berturut-turut 30,6 butir (40,4%) dan 34,6 butir. Ketersediaan pakan setiap"hari meningkatkan potensi produksi telur 1,3 kali lebih besar dari pemberian pakan sekali saat kemunculan (25,9 butir). Imago yang diberi inang memiliki potensi produksi telur 1,2 kali lebih banyak dari imago yang tidak diberi inang (26,7 butir). Hasil penelitian ini berguna untuk perbanyakan masal parasitoid di laboratorium dan keberadaannya di lapangan. Aplik:tSi di lapang:rn dapat dilakukan dengan melepas parasitoid imago yang baru muncul dan sebelurnnya telah diberi madu konsentrasi sedang. Ketersediaan pakan setidaknya sekali dapat membantu meningkatkan aktivitas imago di lapangan dalam mengendalikan populasi hama.
Collections
- Proceedings [2790]