Kajian pemakaian berulang lipase dari Candida cylindracea pada proses hidrolisis minyak sawit
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai prospek yang cerah dimasa yang akan datang. Hal ini didukung oleh peningkatan luas areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan nilai tambah dari produk sawit, rnaka produsen minyak sawit Indonesia harus melakukan diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan. Pada saat ini produk minyak sawit masih bertumpu pada bahan mentah yaitu CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil), pada masa yang akan datang diharapkan dapat dilakukan ekspor dalam bentuk bafian olahan seperti oleokimia (Djafar dan Loebis, 1991). Asam lemak dan gliserol adalah produk kimia dasar dalam industri oleokimia. Salah satu cara untuk memproduksi asam lemak dan gliserol adafah dengan proses hidrolisis termik minyak sawit menggunakan tekanan tinggi (50 - 55 bar) dan suhu peralatan yang tinggi juga menghasilkan produk berwarna gelap dan bau yang relatif enzimatik dengan memanfaatkan lipase sebagai biokatalisator dalam proses tersebut.