Konsumsi, kecernaan dan performa tikus putih (Ratus norvegicus) yang diberi ransum disuplementasikan biomineral cairan rumen
Abstract
Cairan rumen merupakan limbah utama unit usaha rumah potong ternak ruminansia yang sering menjadi masalah dan menimbulkan polusi bagi lingkungan. Pengolahan limbah cairan rumen dapat menuunkan dampak negatifnya terhadap lingkungan serta meningkatkan efisiensi dan nilai guna ternak. Cairan rumen sangat kaya akan berbagai macam zat makanan sehingga seringkali diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber pakan bagi tenak. Dalam penelitian ini cairan rumen diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber biomineral untuk kemudian dicobakan suplementasinya dan dibandingkan dengan suplemen mineral anorganik komersil terhadap konsumsi, kecernaan dan performa tikus.