Analisis strategi pengembangan usaha ranjungan di PT. Muara Bahari Internasional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Abstract
Rajungan di Indonesia sampai sekarang masih merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai eonomis tinggi dan di ekspor terutama ke negara Amerika, yaitu mencapai 60persen dari total hasil tangkapan ranjungan. Pada tahun 1993, nilai ekspor ranjungan mencapai US$ 1,042 miulyar. Ranjungan juga di ekspor ke berbagai negara dalam bentuk segar yaitu Singapura dan Jepang, sedangkan ranjungan dalam bentuk olahan atau dalam bentuk kaleng di ekspor ke Belanda. Daerah Cirebon merupakan salah satu daerah Provinsi Jawa barat yang memiliki potensi ranjungan yang cukup baik. Meningkatnya perkembangan volume ekspor dan produksi perikanan, terutama ranjungan menyebabkan bermunculan perusahaan yang bergerak pada indudtri sejenis. PT. Muara Bahari Internasional. (PT MBI) merupakan salah satu perusahaan pendatang baru dalam bidang usaha pengalengan ranjungan, yang mana produksinya mengalami fluktuasi. Untuk mengatasi fluktuasi ranjungan yang tidak menentu dan agar perusahaan mampu mengoptimalkan kapasitas produksi, maka penting bagi perusahaan untuk mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dihadapinya dengan memanfaatkan segala kompetensi perusahaan yang ada.
Collections
- UT - Management [3465]