Pengaruh padat penebaran benih ikan bawal Colossoma macropoinuin yang dipelihara dalam sistem resirkulasi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup
Abstract
Ikan bawal air tawar Colossonza macropontum merupakan salah satu komoditas perikanan yang bemilai ekonomis cukup tinggi. Pada mulanya bawal air tawar diperdagangkan sebagai ikan hias, namun karena memiliki pettumbuhan relatif cepat dan rasa daging yang enak, maka masyarakat menjadikan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi. Meningkatnya kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan menyebabkan banyak konsumen mulai menyukai ikan bawal air tawar. Hal ini mendorong suplai ikan bawal untuk konsumsi semakin meningkat, sehingga suplai benih untuk pembesaran juga semakin meningkat. Kegiatan pembenihan ikan bawal sangat menujang kegiatan pembesaran. Suplai benih ikan bawal air tawar di Indonesia dipengaruhi oleh musim, dimana pada musim penghujan benih bawal melimpah sedangkan pada musim kemarau sangat sedikit selain ha1 tersebut, kendala yang sering terjadi pada pemeliharaan benih ikan bawal adalah serangan hama dan penyakit, ha1 ini sangat mempengaruhi produksi benih ikan bawal air tawar. Salah satu solusi untuk meningkatkan suplai benih ikan bawal air tawar adalah dengan cara pemeliharaan secara intensif melalui peningkatan padat penebaran dan perbaikan sistem budidaya yaitu melalui sistem resirkulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh padat penebaran 10, 20, 30 dan 40 ekorlliter benih bawal ukuran 1,78 cm, terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan bawal air tawar Colossoina macropomurn yang dipelihara dalam sistem resirkulasi
Collections
- UT - Aquaculture [2037]