Analisis kebisingan pada proses pengolahan tebu di PG Jatiluhur, Majalengka, Jawa Barat
Abstract
Sebagai salah satu industri yang memproduksi gula, PG Jaritujuh menjalankan aktivitas produksi dengan mengydan mesin-mesin dalam skala besar. Penggunaan mesin-mesin dalam indutri tanpa disadari dapat menimbulkan akibat )ang kurang baik bag kesehatan jika tidak dicermati dengan baik, salab sanmya adalah kebisingan yang ditimbulkan. Kebisingan dapat didefi~sikans ebagai bun)< yang tidak disukai, ~ a r)am g mengganggu aiau bunyi yang menjengkelkan (Suma'mur, 1996). Dalam jangka pendek kebisingan di atas ambang barn yang diijinkan akan mengakibatkan m y a produkclivitas dari pekerja, sedangkan dalam jangka panjang, kebisingan akan berefek negauf bag kesehatan ierutama pendengaran, berkurangnya konsenwi sehingga dapar menyebabkan kecelakaan keja dan juga dapat meng_anggu kenyamanan saat beke ja. Tujuan penelitian ini adalah mengukur besar kebisingan di lima stasiun pengolahan, ).aim stasiun gilingan, pernumian, penguapan, ma* dan cemifige ditambah satu stasiun penunjang, yaitu stasiun boiler, kemudian mengandisis pola sebaran kebisingan pada masing-masing stasiun tersebut, serta menentukan lama wakm aman rnaksium per hari bagi pekerja.