Mempelajari karakteristik pengeringan lapisan tipis rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe)
Abstract
Temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang berkhasiat mengobati penyakit gondok, kanker otak, kanker payudara, kanker usus, tumor kandungan, tumor lidah dan sebagainya. Untuk memperpanjang masa simpan dan mempertahankan kualitas produk, pemanfaatan temu putih dikembangkan dalam bentuk simplisia. Simplisia merupakan bentuk sajian tanaman obat yang belum tercampur dan belum diolah akan tetapi disajikan dalam bentuk kering. Untuk menjadikan bahan kering dan mencapai kadar air tertentu dilakukan suatu proses pengeringan. Pengeringan merupakan suatu proses pengurangan kadar air bahan sampai kadar air tertentu. Proses pengeringan ini tidak terlepas dari konsep kadar air keseimbangan. Kadar air keseimbangan digunakan sebagai simulasi pengeringan untuk melakukan pengeringan bahan pertanian dalam jumlah bahan yang lebih besar dan juga digunakan untuk desain alat pengering untuk komoditas tersebut. Kadar air keseimbangan ini didefinisikan sebagai kandungan air pada bahan yang seimbang dengan kandungan air udara sekitarya.

