Pengembangan Sistem Pemantauan Dan Peringatan Dini Parameter Lingkungan Mikro Dalam Rumah Kaca Berdasarkan Pendekatan Logika Fuzzy Berbasis Teknologi Short Messaging Service (SMS)
Abstract
Greenhouse atau rumah kaca merupakan salah satu teknologi yang diterapkan untuk budidaya tanaman. Prinsip kerja dari rumah kaca yaitu menyerap panas oleh atap dan mengumpulkan di dalamnya, sehingga tanaman akan memperoleh suhu dan parameter lainnya yang dibutuhkan sepanjang hari. Kelebihan membudidayakan tanaman di dalam greenhouse adalah tanaman yang dihasilkan akan terlihat bersih karena terhindar dari kotoran dan air hujan, pertumbuhan tanaman akan lebih cepat karena kondisi lingkungan mikro di dalam greenhouse dikendalikan dan tanaman akan terlindungi dari hama penyakit. Parameter lingkungan mikro di dalam rumah kaca meliputi suhu, kelembaban dan radiasi matahari. Informasi mengenai parameter tersebut sangat dibutuhkan oleh petani agar dapat mengendalikan lingkungan mikro, sehingga kondisi yang terjadi sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. SimGreen versi 1.0.1 merupakan sistem hasil pengembangan dari SimGreen versi 1.0.0. yaitu sistem pemantauan dan peringatan dini lingkungan mikro dalam rumah kaca berdasarkan pendekatan logika fuzzy yang berbasis teknologi SMS. Teknologi SMS dipilih karena teknologi ini telah banyak digunakan dan kemudahan penggunaan serta akses jaringan yang mudah diperoleh. Logika fuzzy digunakan sebagai logika pendekatan yang mampu memberikan suatu nilai kepastian dari input yang tak tentu, maka dengan logika fuzzy sistem mampu menduga kejadian nilai kualitatif parameter yang digunakan sebagai informasi yang diberikan kepada pengguna. Data parameter suhu dan kelembaban digunakan sebagai input sistem peringatan dini dan monitoring, sedangkan data parameter radiasi matahari hanya digunakan sebagai input sistem monitoring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pemantauan dan peringatan dini parameter lingkungan mikro tanaman dalam greenhouse berdasarkan pendekatan logika fuzzy berbasis short messaging service (SMS). Pengembangan sistem ini dilakukan di Laboratorium Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian dan Laboratorium Lapangan Leuwikopo, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juli 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pada pendekatan tahap pengembangan sistem informasi dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang memiliki 5 tahapan yaitu investigasi sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem dan pemeliharaan sistem. Pengujian yang pertama dilakukan adalah simulasi sistem logika fuzzy dengan menggunakan data hasil pengukuran tanggal 16, 17 April dan 08, 10, 11 Juni 2007. Hasil simulasi diperoleh nilai rata-rata keakuratah sistem yaitu untuk parameter suhu menggunakan data training dengan rata-rata adalah 96.17 % dan menggunakan data validasi adalah 96.75 %, sedangkan parameter kelembaban dengan menggunakan data training diperoleh rata-rata 92.96 % dan menggunakan data validasi adalah 94.06 %.