Rancang bangun sistem penyalur pada aplikator pupuk cair
Abstract
Perusahaan gula merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia dan menjadi modal penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan peningkatan penduduk secara eksponensial, maka pabrik gula dituntut agar mampu meningkatkan produksinya. Langkah yang dilakukan biasanya melakukan pekerjaan secara manual, yaitu mengandalkan tenaga manusia untuk beberapa kegiatan budidaya salah satunya adalah pemupukan dengan pupuk cair. Pemupukan secara manual biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja dan cenderung waktu yang lebih lama, sedangkan produksinya tidak menentu karena pekerjaan secara manual beresiko terhadap keseragaman dan ketepatan dosis pupuk cair yang diperlukan per hektarnya. Selain itu juga beresiko terhadap ketepatan kedalaman penempatan pupuk karena kinerja manusia menyesuaikan dengan kondisi, baik itu lingkungan maupun psikologis. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tenaman tebu dan bisa menurunkan produksinya.