Sifat morfologis dan agronomis tanaman cabai (Capsicum annuum L.) haploid ganda serta potensi heterosis hasil persilangannya
Abstract
Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura penting di Indonesia. Produktivitas cabai merah di Indonesia ternyata lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata produktivitas di beberapa negara Asia lainnya. Rendahnya produktivitas tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya hama dan penyakit, varietas berdaya hasil rendah, dan tidak intensifnya pemeliharaan tanaman. Usaha untuk meningkatkan produktivitas tersebut telah banyak dilakukan, salah satunya dengan cara pengembangan dan penggunaan varietas hibrida. Untuk merakit dan mengembangkan varietas hibrida harus tersedia galur murni yang dibutuhkan sebagai tetua pada proses hibridisasi. Galur murni tersebut dapat dibuat salah satunya melalui teknik haploid ganda, yaitu dengan induksi androgenesis atau ginogenesis.