Analisis diosmin dan protein tanaman seledri (Apium graveolens L.) dari Daerah Cipanas dan Ciwidey
Abstract
Tanaman seledri berkhasiat farmakologis, salah satunya sebagai antiinflamasi dan senyawa yang berperan adalah diosmin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar diosmin serta pola protein tanaman seledri yang ditanam pada daerah Cipanas dan Ciwidey dengan masa tanam berbeda. Ekstrak diosmin dari tanaman seledri diperoleh dengan cara merefluks dalam larutan DMSO 10% dalam metanol kemudian dilakukan identifikasi dan penentuan kadar menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Ekstraks i protein dari tanaman seledri menggunakan bufer ekstraksi protein dan untuk mengetahui konsentrasi protein total menggunakan metode Lowry. Elektroforesis gel poliakrilamid SDS digunakan untuk mengetahui pola serta bobot molekul protein tanaman seledri.
Collections
- UT - Biochemistry [1329]