Penggunaan isolat bakteri tanah untuk pengendalian hayati Rhizoctonia solani penyebab busuk kecambah pada tanaman tomat
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi isolat-isolat bakteri dalam menekan (mengurangi) penyakit rebah/busuk kecambah (damping off) pada tanaman tomat, dan menemukan medium alami sebagai pengganti medium kompleks (media No 3) sehingga harga produksi senyawa antifungal dapat ditekan. Pengendalian hayati pada tanaman tomat yang terinfeksi Rhizoctonia solani dilakukan dengan menambahkan isolat bakteri. Isolat bakteri yang digunakan ditumbuhkan pada 2 media yang berbeda, yaitu media alami dan media komplek (media No 3). Isolat yang digunakan ada lah J11, 55, 224, 264, Y1, dan 163 telah mampu menghambat R. solani melalui In vitro test. R. solani merupakan jamur yang patogenitasnya maksimum jika hidup di tanah semi basah. Selama 21 hari tanaman tomat disiram dengan akuades steril, dan R. solani mampu menginfeksi tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman tomat yang diberi perlakuan isolat bakteri mempunyai daun lebat, diameter batang besar, dan tanamanya tidak layu. Isolat bakteri mampu menghambat patogenitas R. solani sebesar 60,5 % untuk media jagung-kedelai dan media No 3. Tanaman tomat yang terserang jamur ini, daunnya layu, diameter batang kecil, dan rimpangnya busuk. Isolat bakteri yang diberikan pada tanaman tomat yang terinfeksi R. solani mengeluarkan antibiotik yang mampu mendegradasi membran sel dari fungi.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]