Analisis sikap konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelinan rokok kretek Mild studi kasus konsumen Kota Bogor
Abstract
Industri rokok merupakan salah satu industri yang cukup besar di Indonesia dan menjadi ajang kompetisi sebab pasar Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri tersebut. Hal itu karena jumlah penduduk Indonesia yang mengkonsumsi rokok sangat besar. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan tahun 2004, 70% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 141,44 juta jiwa merupakan perokok aktif. Pada tahun 2002, konsumsi rokok di Indonesia ini tercatat mencapai jumlah 182 miliar batang. Bermacam merek rokok dari berbagai jenis bermunculan di pasar Indonesia, baik rokok produksi dalam maupun luar negeri. Salah satu produk dalam negeri adalah jenis rokok kretek mild (ringan) yang mulai muncul di Indonesia pertama tahun 1989. Pada tahun 1989 merek Sampoerna A Mild muncul sebagai pelopor dalam pengembangan produk rokok mild (ringan), kemudian muncul LA Lights, Starmild dan Bentoel Mild, lalu memasuki tahun 2000 bermunculan merek-merek baru seperti Gudang Garam Nusantara, U Mild, Clas Mild, X Mild, dan Djarum Super Mezzo.
Collections
- UT - Management [3354]