Pengaruh Pengolahan Tanah terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Sawah Baru di Areal Infrastruktur Leuwikopo, Darmaga, Bogor
Abstract
Untuk mempertahankan swasembada beras pemerintah mengadakan pembangunan irigasi dan pencetakan sawah di luar jawa sejak Repelita I (1969-1973). Tetapi tanah di luar Jawa pada umumnya lebih masam dan mempunyai tingkat kesuburan yang rendah. Untuk mencapaiproduktivitas yang sama, 1 ha sawah di Jawa memerlukan 4-5 ha sawah baru di luar Jawa sebagai pengganti. Dari aspek irigasi, sawah baru umunya boros dalam pemakaian air karena tingkat perkolasi yang tinggi akibat belum terbentuknya lapisan olah. oleh karena itu untuk mempercepat pengkondisian sawah baru perlu diketahui cara pengolahan tanah yang dapat mempercepat perubahan sifat fisik tanag yang tadinya bukan sawah.