Perkembangan Transplantasi Karang di Indonesia
Abstract
Kerusakan terurnbu karang telah terjadi di seiuruh dunia terutarna disebabkan oleh berbagai sebab seperti bahan peledak, cyanida, pencernaran dari daratan terutarna akibat sedirnentasi ser?a kontarninasi rninyak dari kapal dan oil mining di laut. Akibat yang ditirnbulkan terjadinya kerusakan secara fisik seperti penghancuran struktur dari life form karang, pernusnahan bagian-bagian tissue (bleaching) akibat predator karang Acanfhasfer sp dan pernanasan global. Upaya untuk rnernulihkan kernbali kerusakan kornunitas terurnbu karang tersebut dapat dilakukan dengan teknik transplantasi yaitu pengernbangbiakan dengan aseksual tanpa rnelalui reproduksi perkawinan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan selarna lima tahun terakhir ternyata teknik transplantasi bisa rnernulihkan kornunitas terurnbu karang dalarn waktu yang relatif cepat serta dapat rnernperbanyak koloni jenis karang langka seperti Blastomossa, Plerogyra dan Cynarina. Teknik ini sedang disosialisasikan terhadap nelayan di berbagai ternpat agar bisa digunakan sebagai lahan untuk budidaya karang oleh rnasyarakat pesisir.
Collections
- Proceedings [2790]