Analisis Finansial Pengolahan 'Lampok' pada Indusri Rumah Tangga di Kalimantan Tengah
View/ Open
Date
2005Author
Yanti Rina D.
Antarlina, Sri Satya
Rukayah
Willis, Mahrita
Metadata
Show full item recordAbstract
Kalimantan Tengali mcrupakan salali satii daerah sentra produksi durian. Durian banyak ditanam di daerah pedalaman yang jangkauan transportasinya cukup jauh dan sulit, sehingga pada musim panel1 terjodi kclcbil~al~ha sil bun11 scgar, akibatnya llilrgs sangat tnitriil~.U ntuk menit~gketki~ti manfaat dari bush durian, petani mengolahnya menjadi dodol durian "lampok". Untuk memperoleh informasi teknologi pengolahan "lampok" pada industri rumah tangga maka dilakukan penelitiati di daerah sentra produksi durian dengan metode Rural Rapid Appraisal di Kabupaten Katingan dan Murung Raya, Propinsi Kalimantan Tengah bulan Mei tahun 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan lampok sangat sederhana dan mudah. Secara tinansial pengolahan latnpok pada saat panen di Kabupaten Murung Raya memberikan keuntungan Rp 99.841,5 per 100 buah durian lebih kecil dibanding dengan pengolahan latnpok di Kabupaten Katingan men~herikan keuntitngati sebesar Rp 161.591,5 per 100 bual~ durian. Natnun itsalla pengolalinn "li~nipok" di kedua kabupaten cukup efisien, baik dilakukan pada saat l~arga rendah, maupun pada saat harga tinggi. Masalah dalam pengolahan lampok adalah kurangnya tenaga kerja yang terampil dan pemasaran. Agar usalia pengolahan latnpok memiliki prospek pasar, perlu perbaikan pengemasan dan mutu lampok.
Collections
- Proceedings [2790]