Status dan Regulasi Kontaminan Mikotoksin Penting dalam Produk Pangan
Abstract
Mikotoksin sering diartika~i sebagai senyawa beracun (toksin) yang dihasilkan oleh sekelompok kapang terlentu. Dalam banyak kasus sering dite~nukana danya mikotoksin ysng nlengkontaminasi bahan atau produk pangan dan menimbulkan sejumlah kerugian, tesutama menyangkut kesehatan konsumen dan perdagangan produk yang bersangkutan. Aflatoksin yang dihasilkan kapang AspergiN~csj?avtrs ~nerupakan salah satu jenis mikotoksin yang paling dikenal masyarakat. Hal ini terkait dengan kejadian kontarninasi aflatoksin pada beberapa hasil pertanian maupun produk pangan di lndonesia. Sidang Codex Con~~nilroeen Food Addilives and Conlarninonls(CCFAC) ke 37 (2004) membahas perlunya regulasi kontaminan mikotoksin dalam produk pangan. Mikotoksin penting yang dibahas tersebut ineliputi Polrrlin, Oklirntokvin A dan Deoxynivuloiol (DON), yang ketiganya belum banyak diperhatikan di Indonesia. Makalah ini mengkaji karakteristik ketiga jenis mikotoksin beserta dampak negatif yang ditimbulkannya, serta menguraikan status tingkat kontaminasinya di Indonesia dan perkembangan regulasinya dalatn produk pangan.
Collections
- Proceedings [2790]