Simulasi Model Dinamik Ketersediaan Sagu Mendukung Ketahanan Pangan: Kasus Papua
View/ Open
Date
2005Author
Thahir, Ridwan
Agus Supriatna S.
Purwani, Endang Y.
Metadata
Show full item recordAbstract
Sagu (Melroxylon sp) memainkall peran penting di Indonesia terutama di wilayali bagian timur seperti Papua. Sagu dikonsumsi sebagai pangan pokok. Disamping potensinya yang cukup besar, dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi pula eksploitasi sagu yang sangat besar. Di lain fihak, upaya rehabilitasi populasi sagu alami berlangsung relatif lambat dibanding eksploitasinya. Tanpa perencanaan yang memadai, sagu yang tersedia akan cepat punah dan tidak dapat lagi diandalkan sebagai sumber bahan pangan yang prospektif. Siniulasi model dinamik dapat dimanfaatkan untuk menganalisis keragaan sagu serta penyusunan rencanalstrategi pengembangan sagu di masa datang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis ketersediaan sagii bagi masyarakat Papua di masa mendatang, serta memberikan alternstif kebijakan sagit untok kctalianan pangan. Simulasi model dinamik dikembangkan berdasarkan data yang tersedia di Propinsi Papua seperti luas areal sap, pupolasi penduduk dan sebngainya. Beberapa skenario ditctapkan utituk nlcnggamharkan kcragaall sagu. Skcnario tcrscbut nielipuli: (A) model talipa iida kebijitkit~ilupilya pelestarian (kondisi aktual). (B) model dengan pendayagunaan suniberdaya lahan, (C) nod el dengan kebijakan pertumbuhan produksi, (D) gabungan model B dan C, (E) model dengan perubahan tingkat konsumsi dan pengembangan industri dan (F) gabungan model D dan E. I-iasil analisis menunjukkan bahwa sagu di Papua diperkirakati akan llabis pada talll1112 044 )ika tidak ads upaya pclcstaria~t( skcnario A). Skcniirio I3 (tall C dikcnlhn~igkittii~ ntith1 11~11gitli1ls1i1 itsilli1lt sc~~crd.liii lanl skctlilrio A. Upsya pclcstiirii~tl~ liclaluic kstct~silik;isi scbcsilr 3% per t i ~ l l l t t(~s k ~ ~ i i ~13r) i li t~t i i l l tncni~igkatkanp roduksi 50 kgfpcllon (skcnario C)! itamp11I IICIIII>C~~~~II!~~III~ ~ i i i ~Is~iit~l> issi tgli sii11il)ai Ii~ilap i~litlIi> il1i111k c dcpiin selii~igg;i1 iictl1l>t1k;pi c:l~~at~~gC III;IIII~~:IsIi~tgIiIt~ c Ii111;ir kot~su~tisIii. al serupa Jttga tampak pada skenario D. Pada skenario E. diasunisikan ~liversilikaspi angall berbasis sagu berhasil dan ada pertumbuhan industri berbasis sagu sebesar 2.5% per tnhon. Berdasarkan kondisi tersebut sagu akan habis pada tahun 2021. Skenario F dikembangkan sebagai upaya untuk memperpanjang ketersediaan sagu dan ternayata hanya mampu menggeser ketersediaan sagu hingga tahun 2033. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi model dinamik sangat berguna untuk menganalisis ketersediaan sagu di masa depan don menetapkntl i~nplikasik ebijakan yang diperlukan untuk pengembangan sagu baik untuk keperluan konsittnsi tnaupiln industri.
Collections
- Proceedings [2790]