Pengeringan Lada Putih (Piper nigrum L.) Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave)
Abstract
Bagi Indonesia lada merupakan komoditas ekspor yang potensial dengan nilai sekitar USD 2 juta per tahun dan hanya sebagian kecil saja (kurang lebih 20%) yang dikonsumsi dalam negeri. Untuk meningkatkan daya saing di pasar global kualitas lada ekspor perlu terns ditingkatkan, diantaranya dengan menerapkan teknologi seperti pengeringan dengan microwave yang berlangsung cepat dan higienis. Dalam makalah ini akan dibahas hail penelitian pengeringan lada menggunakan nzicrowave. Percobaan dilakukan dengan oven gelombang mikro 80 Wan untuk mengeringkan lada (150g) 1, 3 dan 5 lapis tumpukan, dari kadar air 45% menjadi 11%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kebutuhan waktu pengeringan dengan gelombang mikro pada 1,3 dan 5 lapis tumpukan adalah 39,27%, 33,60% dan 26,46% dari waktu yang dibutuhkan oleh oven udara panas. Laju pengeringan terhadap kadar air berfluktuasi pada oven gelombang mikro dan ha1 ini disebabkan oleh pernbahan suhu pada permukaan bahan. Kadar air serta cemaran mikroba pada hasil pengeringan dengan oven gelombang mikro memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan untuk lada putih. Pengeringan dengan oven gelombang mikro mampu menghemat kebutuhan energi rata-rata hingga 80,74% per gr air yang diuapkan dibandingkan dengan oven udara panas.
Collections
- Proceedings [2790]