Fermentasi Etanol secara Sinambung dari Limbah Cairan Pulp Kakao dengann Sel Khamir Imobil
Abstract
Limbah cairan pulp kakao merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan. Limbah ini jumlahnya sekitar 10% dari berat basah biji kakao dan mengandung gula sekitar 10-15% sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah cairan pulp kakao menjadi etanol melalui fermentasi sinambung menggunakan sel Saccharomyces cerevisiae imobil. Imobilisasi dilakukan dengan sistem penjeraban dalam manik-manik kalsium alginat. Fermentasi dilakukan secara sinambung dalam reaktor "packed bed" pada berbagai laju dilusi dengan kadar gula awal substrat 15%. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju dilusi 0.028 jam-1 yang setara dengan waktu tinggal selama 36 jam menghasilkan produk dengan konsentrasi etanol tertinggi yaitu 6.9 % (b/v) serta efisiensi konversi gula menjadi etanol sebesar 95%. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil fermentasi secara curah.
Collections
- Proceedings [2790]