Identifikasi Senyawa Aktif Tanaman Kamandrah (Croton tiglium) dan Biji Jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai Larvasida Nabati Vektor Demam Berdarah Dengue
Abstract
Telah dilakukan uji potensi larvasida nyamuk Aedes aegypti terhadap ekstrak air dan etanol dari daun kamandrah (Croton tiglium), batang kamandrah, biji kamandrah dan biji jarak pagar (Jatropha curcas), serta minyak kamandrah dan minyak jarak pagar. Ekstrak yang paling berpotensi diidentifikasi kandungan kimianya. Minyak kamandrah lebih berpotensi sebagai larvasida Aedes aegypti instar ke tiga di bandingkan dengan minyak jarak pagar, karena nilai LC50 minyak kamandrah lebih kecil dibandingkan dengan minyak jarak pagar. Nilai LC50 minyak kamandrah sebesar 769 ppm untuk 24 jam pengujian dan 384 ppm untuk 48 jam pengujian, sedangkan nilai LC50 minyak jarak pagar sebesar 1507 ppm untuk 24 jam pengujian dan 866 ppm untuk 48 jam pengujian. Ekstrak air dan etanol dari biji jarak pagar, daun kamandrah, batang kamandrah dan biji kamandrah tidak berpotensi sebagai larvasida. Identifikasi kandungan kimia dilakukan pada minyak kamandrah dan minyak jarak pagar dengan menggunakan GC-MS. Hasil analisa GC-MS diduga minyak kamandrah dan jarak pagar mengandung senyawa piperine dengan kemiripan library sebesar 83%-88%. Senyawa piperine adalah golongan alkaloid jenis piperidin yang biasa digunakan sebagai larvasida untuk nyamuk. Minyak kamandrah dan minyak jarak pagar dapat dikembangkan menjadi larvasida alami untuk mengontrol populasi nyamuk.