Produktivitas Kedelai Pada Tanah Masam Diperkaya Gambut, Pupuk N, dan Bradyrhizobium japonicum
Abstract
Pada lahan kering, tanah masam kondisi kandungan bahan organik tanah rendah. Rendahnya kandungan bahan organik akan mengakibatkan buruknya kondisi tanah yang seterusnya menjadikan pertumbuhan dan hasil tanaman ikut memburuk. Kedelai yang termasuk dalam keluarga Leguminosae memiliki kemampuan untuk mengambil N dari udara melalui penambatan biologis. Bakteri penambat nitrogen diketahui Bradyrhizobium japonicum yang menginfeksi akar kedelai kemudian membentuk bintil dari modifikasi jaringan akar. Kedelai juga memiliki kemampuan untuk menyerap dan menggunakan amonium dan nitrat. Dua bentuk nitrogen ini disuplai secara alami oleh proses tanah dan dapat diperbesar dengan pupuk organik dan inorganik. Sumber nitrogen kedelai umumnya berasal dari tiga hal; nitrogen yang berasal dari penambatan bintil akar, nitrogen yang diserap dari mineralisasi nitrogen tanah, dan nitrogen dari pupuk. Pengaplikasian bahan organik dan pupuk hayati menjadi sangat penting bagi pengembangan pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan kedelai pada tanah masam dengan aplikasi-aplikasi pupuk nitrogen inorganik, bahan organik gambut, nutrien organik cair, dan mikroorganisme simbion Bradyrhizobium japonicum.