Efek Pemberian Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos Corr.) terhadap Fertilitas Tikus Betina
Abstract
Kepadatan penduduk Indonesia dewasa ini menimbulkan kekhawatiran akan tidak tercukupinya kebutuhan pangan dan kesejahteraan hidup manusia. Hal ini sangat membutuhkan peran aktif keluarga untuk ikut serta menggalakkan program KB. Di sisi lain penggunaan kontrasepsi sintetik pada masyarakat banyak menimbulkan keluhan, sedangkan di alam banyak tersedia kontrasepsi dari tumbuhan yang aman, murah dan tanpa efek samping, diantaranya tanaman maja. Tanaman maja (Aegle marmelos Corr.) yang banyak tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia, sangat efektif digunakan sebagai kontrasepsi alami yang mudah didapat, serta aman untuk digunakan wanita Tanaman tersebut mengandung ßsitosterol, stigmasterol. Fitosterol ini tergolong steroid memiliki bentuk cincin siklopentana perhidrofenantren, bersifat estrogenic. Fitosterol ini dapat mempengaruhi perkembangan folikel dan memiliki efek anti gonadotropik dan anti implantasi. Zat tersebut jika produksinya berlebihan dapat menyebabkan terhambatnya ovulasi dan bersifat antifertilitas.