Penumbuhan Kristal Apatit Dari Cangkang Telur Ayam Dan Bebek Pada Kitosan Dengan Metode Presipitasi
Abstract
Salah satu aspek penelitian biomaterial yang banyak berkembang saat ini adalah biomaterial substitusi tulang. Kasus kerusakan tulang di Indonesia cukup tinggi, namun Indonesia sendiri belum tercatat sebagai negara industry biomaterial. Menghadapi permasalahan tersebut berbagai riset mulai dikembangkan. Salah satu teknik substitusi tulang yang banyak diaplikasikan saat ini adalah teknik substitusi tulang dengan memanfaatkan biomaterial sintetis. Secara komersial bahan pengganti tulang yang biasa digunakan selama ini adalah senyawa kalsium fosfat hidroksiapatit (HA) dengan rumus kimia Ca10(PO4)6(OH)2. Senyawa kalsium fosfat HA dapat disintesa dari berbagai sumber kalsium (Ca) dan fosfat (PO4). Beberapa bahan alam telah dimanfaatkan sebagai sumber Ca antara lain koral, ganggang dan cangkang telur. Di antara bahan alam yang berpotensi dikembangkan di Indonesia adalah cangkang telur. Cangkang telur memiliki kandungan CaCO3 cukup tinggi, yaitu 94-97%. Cangkang telur ayam dan bebek banyak dijumpai sebagai limbah, karena dianggap tidak lagi bermanfaat. Beberapa metode dapat digunakan dalam sintesa HA, antara lain hydrothermal, solid state reaction, presipitasi dan sol gel. Metode presipitasi merupakan metode paling sederhana dan murah untuk diaplikasikan di bidang industri