Kajian energi pengeringan beku dengan penerapan pembekuan vakum dan pemanasan dari bawah
Study of energy of freeze drying with vacuum freezing and back heating
Date
2008Author
Belyamin
Tambunan, Armansyah H.
Purwadaria, Hadi K.
Alhamid, Idrus
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengeringan beku merupakan proses pengeringan untuk produk bernilai jual tinggi disebabkan oleh kemampuan untuk meminimalkan reaksi kerusakan seperti perubahan produk menjadi kecoklatan, perusakan protein, dan kemampuan meminimalkan kehilangan rasa dan aroma. Keunggulan lain adalah tingginya kemampuan rehidrasi. Pengeringan beku, di sisi lain, merupakan proses pengeringan yang mahal dan pengkonsumsi energi yang tinggi disebabkan rendahnya laju pengeringan. Laju pengeringan rendah terjadi karena pengeringan beku umumnya merambatkan panas melalui lapisan kering yang konduktivitas panasnya rendah. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini menerapkan pemanasan dari bawah sebagai tambahan pemanasan dari permukaan atas produk. Dengan pemanasan dari bawah, perambatan panas dapat dilakukan melalui lapisan beku yang konduktivitas panasnya jauh lebih besar dari lapisan kering, sehingga efektifitas perambatan panas menjadi jauh lebih baik. Kekurangan pengeringan beku juga diatasi dengan pembekuan vakum sehingga pembekuan dan pemvakuman dijadikan satu proses yang simultan. Dengan menjadikan pembekuan dan penurunan tekanan sebagai satu proses, maka energi yang dibutuhkan tidak lagi terpisah menjadi energi pembekuan dan energi penurunan tekanan, tetapi hanya energi penurunan tekanan. Dengan pembekuan vakum dan penerapan pemanasan dari bawah, diharapkan akan diperoleh pengurangan pemakaian energi.