Model Distribusi Pertumbuhan Ekonomi antarkelompok pada Dua Daerah
Abstract
Model pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Domar pada tahun 1946 yang menyatakan bahwa output (produksi) secara eksplisit merupakan fungsi dari modal/capital saja tanpa memasukkan variabel tenaga kerja/labor. Hal ini terjadi karena tenaga kerja selalu dikombinasikan dengan modal dalam proporsi yang tetap. Solow pada tahun 1956 merevisi model pertumbuhan Domar dengan memasukkan tenaga kerja sebagai variabel, artinya bahwa tenaga kerja dapat dikombinasikan dengan modal dalam berbagai proporsi. Model pertumbuhan ini dikenal sebagai model pertumbuhan neoklasik Solow (Chiang & Wainwright, 2005). Tahun 1990an Lucas dan Mankiw, Romer, dan Weil merevisi teori pertumbuhan neoklasik Solow dengan menambahkan teori modal manusia (human capital) sebagai faktor produksi. Namun kesemuanya itu masih menekankan sebatas aspek keterampilan, keahlian, serta pengetahuan teknis yang terdapat pada tenaga kerja.