Induksi Pembelahan Sporofitik Mikrospora Kedelai Melalui Kultur Antera Pada Sistem Media Dua Lapis
Abstract
Pemuliaan kedelai masih dilakukan secara konvensional, yaitu dengan cara menyilangkan antar varietas yang dilanjutkan dengan proses seleksi untuk menghasilkan varietas baru. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, khususnya dalam proses seleksi untuk memperoleh galur-galur yang stabil secara genetik, yaitu 7-8 generasi. Untuk itu diperlukan introduksi teknik untuk mempercepat stabilitas genetik dari suatu hasil persilangan. Salah satu alternatif untuk mempercepat stabilitas genetik adalah teknologi haploid melalui induksi androgenesis untuk embriogenesis.