Pengaruh Penggunaan Es dalam Pengangkutan Tertutup terhadap Kelangsungan Hidup Benih Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man)
Abstract
Pengangkutan benih udang maupun ikan pada umumnya dilakukan dengan dua cara , yaitu pengangkutan benih secara terbuka dan ter - tutup . Pada cara yang pertama, air dalam wadah pengangkutan herhubungan langsung dengan udara sehingga dengan cara ini tidak diperlukan penambahan oksigen. Cara pengangkutan seperti ini sering dilakukan untuk pengangkutan berjarak dekat yang dapat ditempuh dalam waktu kurang dari empat jam. Pada pengangkutan benih secara tertutup , pada umumnya dilakukan dengan menggunakan kantong plastik dimana air dalam wadah pengangkutan tidak berhuhungan dengan udara luar kecuali udara yang terdapat dalam wadah pengangkutan. Untuk mencegah kekurangan oksigen selama pengangkutan yang dapat ditempuh lebih dari empat jam, dilakukan penamahan oksigen. Cara seperti ini lebih rnenguntungkan dari pada cara yang pertama karena rnemberikan efisiensi yang relatif tinggi dalam penggunaan tempat sehingga jumlah benih yang diangkut Lebih banyak.
Collections
- UT - Aquaculture [2046]