Pengaruh Perbedaan Dosis Pemberian Bahan Organik Pembuatan Guludan, dan Penanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) terhadap Erosi dan Limpasan pada Tanah Latosol di Leuwikopo, Darmaga
Abstract
Penelitian rnasalah khusus ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh penerapan usaha-usaha konservasi tanah pada j e ~ i s tanah Latosol di Leuwikopo, Darmaga. Adapun usaha-usaha konservasi tersebut adalah pernbenan bahan organik (kotoran karnbing), pernbuatan terasering dan (guludan), penanarnan kacang tanah (Arachis hypogea L.). Pararneterparameter yang akan diukur sebagai acuan untuk rnelihat adanya pengaruh konservasi tanah tersebut adalah jurnlah erosi tanah dan aliran permukaan (lirnpasan), kapasitas infiltrasi, dan produksi tanarnan kacang tanah Metode pengukuran erosi dan lirnpasan menggunakan 8 plot percobaan yang berukuran 22 rn x 2.5 rn dengan kerniringan 9%. Percobaan yang dilakukan rnenggunakan 4 perlakuan dengan masing-masing 2 kali ulangan. Perlakuan I adalah Kontrol yaitu tanah tanpa pengolahan dan dibiarkan terbuka tanpa tanarnan penutup (rerurnputan dan sebagainya), sehingga air hujan dapat langsung jatuh ke perrnukaan tanah. Perlakuan II diberi bahan organik dengan jurnlah 10 - 10.5 tonlha, dibuatkan guludan, dan ditanarni kacang tanah. Perlakuan Ill diberi bahan organik dengan jurnlah 9 - 9.5 tonlha, dibuatkan guludan dan ditanarni kacang tanah, serta perlakuan IV dibuatkan guludan dan ditanarni kacang tanah. Pengarnbilan sarnpel dilakukan setelah terjadinya hujan. Pengolahan tanah diperlakukan sarna untuk setiap perlakuan (perlakuan 11, 111 dan IV)