Studi Konsumsi Energi dan Kelayakan Ekonomi Penggunaan Alat Pengering Tipe Sirkular di Perkebunan Rajamandala, PTP XII Bandung
Abstract
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan komoditi ekspor perkebunan Indonesia yang potensial untuk dikembangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan ekspor adalah meningkatkan mutu kakao. Di Perkebunan Rajamandala, pengeringan sebagian besar dilakukan dengan alat pengering sirkular. Penggunaan energi terbesar pada alat pengering sirkular adalah untuk pemanasan. Sumber energinya adalah kayu bakar yang persediaannya terbatas. Untuk itu perlu dipikirkan usahausaha penghematan energi. Tujuan dari percobaan ini adalah: untuk menghitung konsumsi energi, kehilangan panas dan efisiensi alat serta mencari biaya pokok pengeringan dan menganalisa kelayakan ekonomi.