Rancangan Sistem Irigasi Sprinkler pada Tanaman Mentimun (Cucumis satisus L.)
Abstract
Kadar air tanah yang merupakan air tersedia (available water) sebesar 12.5 % yang merupakan air yang dapat digunakan oleh tanaman. Kebutuhan air tanaman merupakan jumlah air yang dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh normal. Pemberian air kepada tanaman dilakukan dengan selang atau interval tertentu dengan lama penyiraman yang tertentu pula sesuai dengan tingkat tumbuhnya (growth stages). Indikator untuk mengetahui apakah air telah berada pada kapasitas lapang adalah dengan menggunakan tensiometer. Dari hasil pegukuran debit sprinkler diperoleh nilai debit rata-rata tiap sprinkler adalah 70 l/jam atau total debit yang dihasilkan sebesar 840 l/jam. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah air yang dihasillcan sistem irigasi mencukupi kebutuhan air tanaman untuk masingmasing periode tumbuh.