Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril)
Abstract
Produktivitas kedelai di Indonesia relatif rendah yaitu baru mencapai 50 % dari produktivitas maksimum. Produktivitas kedelai yang rendah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya permasalahan hama dan penyakit tanaman. Kedelai mempunyai banyak macam penyakit sejak saat benih, tumbuh, dan pasca panen. Sehingga diperlukan pengendalian penyakit secara tepat yang sebelumnya perlu dilakukan diagnosa. Pelaksanaan diagnosa penyakit kedelai dapat menggunakan alat bantu komputer dengan program sistem pakar WINEXSYS, yaitu berupa perangkat lunak berbentuk cangkang (shell) yang digunakan untuk membangun sistem yang dapat mengetengahkan keahlian seorang pakar dalam hal ini mengenai penyakit tanaman kedelai.