Status Lingkungan Fisik Dan Penggunaan Lahan Di Jawa Dalam Kaitan Keamanan Pangan
Abstract
Lingkungan fisik pulau Jawa berdasarkan kenampakan tutupan lahan 2007 (hasil interpretasi citra satelit, 2007) dan prediksi banjir dan longsor/erosi menunjukkan semua kondisi kritis. Dengan pennggunaan teknologi informasi spasial maka perhitungan keamanan pangan dapat dilakukan. Hasil pengkajian menunjukan bahwa tutupan lahan bervegetasi hutan di Jawa dominan kurang dari dari 20 persen, dan jika dikaitkan dengan kawasan DAS, maka menunjukkan sebagian besar daerah aliran sungai mempunyai tutupan vgetasi hutan malah lebih lebih rendah dmi 30 penem; yang menunjukan jumlah minimum 30 persen seperti yang dipersyaratkan perundangan tidak tercapai. Kondisi ini diduga akan mengancam keamanan pangan khususnya tanamaa padi yang berdasarkan prediksi daerah banjir maka lebih dari 60 persen daerah padi sawah akan terganggu, pada musim hujan, dan pada musim kemarau akan kekurangan air. Dari model prediksi erosi/longsor, maka sebagian besar daerah lahan kering juga terdapat pada daerah rawan. Secara keseluruhan kondisi fisik akan mengancam keamanan pangan. Mengingat pengelolaan pembangunan dilakukan berbasis DAS, dan keamanan lingkungan fisik dan pangan ada keterkaitan dalam DAS, maka untuk beberapa pemkab/pemkot berbeda yang berada dalam satu DAS perlu melakukan kerjasama dengan memerhituagkan peran dalam DAS.
Collections
- Proceedings [2790]