Pengaruh Ransum Berkadar Protein 35% sebanyak 40, 60, 80, dan 100% Berat Biomassa terhadap Pertumbuhan Pasca Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) pada Padat Penebaran Awal 50 Ekor per mZ
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian ransum tertentu yang berbeda terhadap pertumbuhan pasca larva udang windu pada padat penebaran awal 50 ekor per meter persegi. Penelitian ini dilakukan di Balai Budidaya Air Payau, Jepara, Jawa Tengah, dari akhir Juli sampai awal Oktober 1985. Dalam pelaksanaannya, telr,h digunal~an benih udang pada stadia awal pasca larva 15 (PL15) dengan berat awal rata-rata individu antara 1,48 - 2,05 mg. Wadah penelitian yang digunakan adalah 12 buah tangki kayu berukuran 80 x 40 x 40 cm3 yang bagian dalamnya dilapisi plastik. Vladah ini diisi air laut berkadar garam sekitar 22 permil setinggi 25 cm. Padat penebaran awal yang digunakan adalah 50 ekor per meter persegi atau 16 ekor per wadah. Hansum yang digunakan berkadar protein 35 persen, berkadar energi dapat dicerna sebesar 2720,70 kkal/kg ransum, dibuat berdasarkan formula Novari (1983), dan diberikan dalam bentuk remah sebanyak per sen tertentu dari berat biomassa perlalman.
Collections
- UT - Aquaculture [2189]

