Hasil tanaman seledri (Apium Graveolens L.) pada berbagai media tanam dengan penambahan garam dapur (NaCl)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil tanaman seledri pada berbagai media tanam dengan penambahan garam dapur (NaCl) yang ditanam didataran rendah. Penelitian dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian 25 m di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan April 2005. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor perlakuan yaitu: pertama adalah jenis media tanam (M), terdiri atas: top soil (M1), top soil:blotong 2:1 (M2), top soil:pupuk kandang ayam 2:1 (M3) dan faktor kedua adalah penambahan garam dapur (D), terdiri atas: 0,4g (D1), 0,6g (D2), 0,8g (D3) dan 1,0g (D4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis media tanam khususnya pada perlakuan top soil:blotong 2:1 memberikan respons yang nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu jumlah daun, hasil biomassa segar per tanaman, hasil biomassa segar per plot, hasil segar jual per tanaman dan hasil segar jual per plot, sedangkan penambahan garam dapur (NaCl) tidak memberikan respons terhadap semua parameter yang diamati.