Dekolorisasi Limbah Cair Industri Tekstil dengan Menggunakan Omphalina sp
Abstract
Penelitian bertujuan mendapatkan metode biodekolorisasi limbah cair industri tekstil dengan menggunakan jamur pelapuk putih Omphalina sp. yang dipersiapkan dalam media gambut, bagas tebu, atau ijuk ditambah bagas. Kultur Omphalina sp. yang dihasilkan dari ke-3 media tersebut selanjutnya digunakan untuk optimalisasi dekolorisasi zat warna tekstil sintetik (hitam, hijau, dan biru) dan rhodamin B (merah). Setelah itu, dilakukan penentuan konsentrasi minimum media optimalisasi untuk dekolorisasi. Hasil tersebut kemudian digunakan untuk membandingkan metode inkubasi dekolorisasi dengan kain dan kertas saring yang dimasukkan kedalam botol berpori. Hasil yang didapat untuk pewarna hitam menunjukkan bahwa perlakuan awal menggunakan formulasi yang ditumbuhkan pada media gambut memberikan hasil penurunan nilai absorban (45,1%) dan penurunan kepekatan warna yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan ijuk ditambah bagas (28,3%), dan bagas (24,8%). Hasil serupa diperoleh untuk warna lainnya. Konsentrasi minimum yang dapat memberikan dekolorisasi ialah 5 gram dari formulasi antara 20 gram Omphalina sp. dengan 200 gram gambut (F5). Metode inkubasi dengan dibungkus kain menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kertas yang dimasukkan ke dalam botol berpori. Metode yang diperoleh mungkin dapat digunakan untuk mendekolorisasi limbah cair industri tekstil.
Collections
- UT - Biochemistry [1329]