View Item 
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Proceedings
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Proceedings
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Variasi kandungan vitamin C dan kemampuan memproduksi kalus embriogenik pada koleksi genotip lokal cabai Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (24Kb)
      Abstract (77.07Kb)
      Abstract (225.2Kb)
      Date
      2009
      Author
      Sudarmonowati, Enny
      Supatmi
      Hartati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengaruh jenis cabai, asal koleksi dan kemasakan buah pada kandungan vitamin C cabai koleksi asal berbagai daerah di Indonesia dilakukan untuk mengetahui potensi pengembanganya di masa mendatang sejalan dengan analisis kandungan nutrisi lainnya seperti vitamin E, vitamin A, karotenoid, capsaisin. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kalus embriogenik yaitu genotip, asal koleksi, jenis eksplan, umur kecambah, asal eksplan, komposisi media awal, komposisi media induksi, kondisi inkubasi diuji pada genotip yang telah diuji kandungan vitamin C-nya. Kandungan vitamin C pada cabai koleksi Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI sangat bervariasi tergantung genotip dan fase kemasakan buah yaitu 3,335- 24,645 mg/100 g buah. Dengan demikian, genotip 16 berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Respon pembentukan kalus embriogenik pada cabai sangat dipengaruhi oleh genotip. Daun muda dan tunas pucuk yang diambil dari kecambah in vitro umur 10 hari merupakan eksplan yang paling responsif karena 100% tunas pucuk dan 5.9% daun muda menghasilkan kalus embriogenik. Walaupun media ½ MS + 1 GD dengan penambahan tyrosin 100mg/l dan picloram 10mg/l merupakan yang terbaik untuk induksi kalus embriogenik terutama untuk genotip 16, penggunaan media ini masih perlu diujikan pada genotip lain untuk mengkonfirmasi keunggulan komposisinya. Genotip 16 yang paling responsif menghasilkan kalus embriogenik berpotensi dikembangkan karena juga mempunyai kandungan vitamin C tertinggi sehingga perlu diperbanyak melalui somatik embryogenesis untuk upaya perbaikan dikombinasikan dengan sifat lain melalui rekayasa genetika.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33014
      Collections
      • Proceedings [2792]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository