Karakteristik Sifat Fisik Tepung Ikan Serta Tepung Daging dan Tulang
Abstract
Bahan pakan sumber protein hewani sangat penting bagi ternak, karena kandungan protein dan asam aminonya tinggi, tetapi harganya lebih mahal dibandingkan sumber energi dan sumber protein nabati, maka diperlukan perhatian khusus terhadap pengawasan mutu dan penyimpanan agar kualitas bahan pakan sumber protein hewani tidak menurun. Sifat fisik merupakan salah satu pengujian secara cepat untuk menentukan bahan baku pakan diterima atau tidak dalam proses quality control, maka penelitian tentang sifat fisik bahan baku pakan perlu dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2005 di Bagian Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk tepung daging dan tulang dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan. dan tepung ikan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2×2×4, dua untuk asal pemasok dari industri besar dan kecil, 2 asal tepung ikan dari lokal dan impor dengan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah kadar air (%), berat jenis (g/ml), kerapatan tumpukan (g/ml), kerapatan pemadatan tumpukan (g/ml), sudut tumpukan (0), dan daya ambang (m/det).