Mempelajari Karakteristik Pengeringan dan Tempering Jagung Varietas Hibrida (Zea mays L)
Abstract
Tanaman jagung adalah salah satu tanaman serealia penting yang tumbuhbhampir di seluruh dunia. Di Indonesia, jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah padi, tanaman jagung pada dashya digolongkan kedalam 2 golongan varietas yaitu varietas bersari bebas dan varietas hibrida (Sudjana et aL, 1991). Peningkatan produksi jagung khususnya dilakukan melalui program intensifikasi jagung varietas hibrida. Peningkatan produksi ini harus diimbangi dengan penanganan pasca panen yang tepat, dikarenakan panen utama jagung umumnya jatuh pada musim hujan. Untuk mengantisipasi kemungkinan mutu jagung menurun pada saat musim hujan, maka diperlukan pengeringan buatan. Salah satu alat pengering buatan adalah tipe bak , dimana alat ini memiliki kelemaban yaitu kadar air yang dihasilkan tidak seragam. Untuk mengatasi ha1 tersebut maka perlu dilakukan proses tempering.