Pengembangan Extensi Jaringan Syaraf Tiruan dalam Arcview-GIS untuk memprediksi Produktivitas Lahan Perkebunan
Abstract
Data produksi atau perkiraan produksi suatu perkebunan diperlukan sejak mulai evaluasi kesesuaian lahan untuk memperoleh land economic value dari suatu penggunaan lahan tertentu maupun secara periodik dalam taksasi produksi. Pertumbuhan dan produksi tanaman pada suatu periode dengan lingkungan tanah dan iklim tertentu produksi tanaman akan sangat tergantung pada interaksi antara iklim, tanah, tanaman dan pengelolaannya, dengan kata lain produksi tanaman dengan sistem pengelolaan tertentu merupakan fungsi dari berbagai parameter karakteristik lahan disekitarnya. Produksi tanaman sebagai fungsi parameter lingkngan tersebut dapat diprediksi menggunakan berbagai metode. Jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu cara prediksi yang diakui keunggulannya, terutama prediksi banyak parameter dengan bentuk hubungan fungsional yang tidak linier dan saling bekerja secara simultan. Pada perkebunan Kakao melalaui tahapan training dan test diperoleh model ANN terbaik adalah 15-15-1 dengan nilai R2 0,99 dan RMSE : 93,83 pada training dan pada tahap test R2 sebesar 0,76 dan RMSE 113,83. Untuk perkebunan kelapa sawit diperoleh model terbaik adalah 7-3-1 dengan R2 0,99 dan RMSE : 0,24 pada tahap training dan R2 0,88 dan RMSE : 0,59 pada tahap test. Hasil verifikasi pada Kebun kakao Wijaya Arga memberikan nilai RMSE 68,27 kg/ha. Extensi ANN.avx yang dibuat memberikan hasil yang handal untuk memprediksi produksi tanaman perkebunan sebagai fungsi dari kualitas lahan pada berbagai satuan lahan. Kemudahan lain adalah bahwa berbagai tampilan peta satuan lahan dapat dibuat dengan lebih cepat dan akurat dalam berbagai bentuk tampilan. Kata kunci : Extensi ANN, Arcview, prediksi produksi, tanaman perkebunan
Collections
- Proceedings [2790]