Pengeringan Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) secara Adsorpsi dengan Menggunakan Batu Kapur Tohor / Lime (CaO)
Abstract
Biji pala selain dikonsumsi sebagai rempah-rempah, juga dapat diambil minyaknya dengan eara penyulingan. Biji pala mengandung minyak atsiri 2 -16 % dengan rata-rata 10 %. Minyak atsiri merupakan minyak yang gampang ll1enguap dan komponen aromanya ban yak yang rusak akibat panas yang tinggi. Pengeringan biji pala dengan eara penjemllran dapat ll1enyebabkan kerusakan bahan seperti; hilangnya flavor yang mudah menguap (volatil flavor)), peru bah an struktur termasuk "case hardening" sebagai akibat dari pengerutan selama air clikeluarkan dan teljadinya reaksi peneoklatan non enzimatis clan kerusakan mikrobiologis jika keeepatan pengeringan awal lambat atau jika kadar air akhir terlalu tinggi. Pengeringan biji pala seem'a adsorpsi clapat dijadikan sebagai salah satu metode pengeringan alternatif untuk mengatasi masalah diatas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membanclingkan laju pengeringan biji pala bertempurung clan tanpa tempurung, penampakan fisik biji pala kering dan rendemen minyak yang dihasilkan dari proses pengeringan dengan metode adsorpsi dan penjemuran.