Show simple item record

dc.contributor.authorOktaviani, Dewi
dc.date.accessioned2010-07-09T06:05:51Z
dc.date.available2010-07-09T06:05:51Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31678
dc.description.abstractDaging merupakan sumber protein yang tinggi. Untuk mengatasi sifat daging yang mudah rusak, maka diperlukan teknik pengolahan agar daging bisa lebih awet/tahan lama. Salah satu benhlk pengolahan tradisional terhadap daging adalah pembuatan dendeng. Bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan dendeng adalah daging sapi, ayam, kambing dan babi. Penggnnaan daging kerb au sebagai bahan baku pangan belum banyak digunakan. Hal ini disebabkan penampakan daging kerb au yang kurang disukai oleh konsumen. Selain itu daging kerb au juga mempunyai sifat yang liat dan alot. Untuk mengatasi sifat tersebut, maka dalam pembuatan dendeng biasanya ditambahkan jerami nangka muda. Antara serat daging kerb au dan jerami nangka muda akan terbentuk ikatan matriks tenunan yang akan menurunkan keliatan daging. Dengan penambahan jerami nangka muda ini diharapkan dapat menurunkan harga dendeng giling sehingga dapat tetjangkau oleh masyarakat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleProses Pembuatan Dendeng Giling Campuran Daging Kerbau dan Jerami Nangka Mudaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record