Pengaruh Suhu dan Komposisi Larutan Pulsing terhadap Kesegaran Bunga Potong Anggrek Vanda selama Penyimpanan
Abstract
Burlga potong ~nerupakali salah satu jeuis dali produk llortikultura yang mellqn~nyai dai ekonomis yang culcup tiuggi, dimarla salall satuuya adalah jellis auggrek Yundu. Uutuk memperoleh uilai ekouomi yang baik malca buuga potong llarus hams mempuuyai kualitas yang baili pula. Peugawetan merul~alcau salah satu upaya dari kegiatau pasca pauen yaug diiahxkau uutuk meuiugkatka~i lcualitas buuga dau kesegaran bunga. Salah satu cara pengawetau yang dilakukau terlladap bunga potoug anggrek Van& adalah dengan pemberian lalutan pa~lsing. Perlakuau pulsiug adalah perendaman segera setelah buuga dipotong yaug disertai deugan pernberian larutan pengawet pulsing yang bertujuan uutuk mempell~aujaug lnasa kesegararl buuga. Larutan pulsing hams mempuuyai tiga uusur, yaitu yaug pertama adalah menganduug karboludrat (gula) yang berguua sehagai euergi uutnk rnelalcukau respirasi, di lnana dalam peuelitiau iui diguuakan suluosa. Kemudian asam sitrat sebagai zat pengasam yaug diperlukau untuk menuruukau pH dau meugefelctifkan penyerapan lalutau serta germisida yaug berguua untuk menghambat pe~tumbuhan lnilcroba (Halevy dau Mayak, 1981), di maua pada penelitiali iui diguuakana bahau kiuaia AgN03. Selaiu itu bunga juga hams dishpan pada suhu rendah, karena pada suhu yaug reudah kegiatan emim berjalan lambat yang mengakibatisan respirasi beijalan lambat pula. Proses respirasi yang beljalan lambat dapat menghambat pematangan sehingga vase life bunga lebi panjang. Selaiu itu dilakukan juga pre cooling yang bertujuan untuk menghilangkan debu atau kotoran dan menwnkan suhu lapang.