Show simple item record

dc.contributor.authorHartawan, Rudy
dc.date.accessioned2010-07-09T02:06:20Z
dc.date.available2010-07-09T02:06:20Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31510
dc.description.abstractBawang putih dan bawang rnerah telah lama dikenal dan dirnanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini memberi peluang untuk dikernbangkannya suatu produk olahan bawang yang selain berfungsi sebagai bumbu jyga rnernpunyai rnanfaat rnedis. Oleoresin sebagai salah satu alternatif bentuk olahan bawang, rnerniliki banyak kelebihan dibandingkan rninyak atsiri dan bawang dalarn bentuk segar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optirnasi proses produksi oleoresin bawang putih dan bawang merah yang rnernpunyai aktivitas antitrornbotik untuk pada akhirnya digunakan sebagai functional food ingredient. Dalarn penelitian pendahuluan, dari empat pelarut organik kurang polar yang digunakan, yaitu: etilen diklorida, etil asetat, heksana, dan diklorornetan, dipilih pelarut yang terbaik untuk pembuatan oleoresin bawang. Pelarut heksana dipilih untuk digunakan dalam penelitian utarna karena rnenghasilkan oleoresin dengan aktivitas antitrombotik dan rendemen cukup tinggi, kernudahan proses yang dilakukan dan tidak toksik.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleOptimasi Produksi Oleoresin Bawang Putih (Allium sativum L.) dan Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum L.) yang Mempunyai Aktivitas Antitrombotikid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record