Penerapan Sistem Irigasi Tetes untuk Mempelajari Pengaruh Jumlah Air yang Diberikan terhadap Laju Pertumbuhan Rebung Bambu Hingga Menjadi Batang Bambu (Bambusa vulganis L.)
Abstract
Jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, menuntut kebutuhan pangan yang meningkat pula, tilk terkecuali sayuran. Sayur-sayuran merupakan bahan makanan yang mempunyai peranan penting sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat kasar. Dari berbagai jenis sayuran yang terdapat di Indonesia, terdapat satu jenis sayuran yang dikenal dengan nama rebung, yaitu tunas akar ripang tanaman bambu. Produktivitas rebung di Indonesia masih rendah. Hingga saat ini produksi rebung di Indonesia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sehingga Indonesia belum mampu menjadikan rebung sebagai salah satu sumber devisa yang cukup menguntungkan. Salah satu faktor yang menyebabkan masih rendahnya produksi rebung Indonesia adalah belum adanya studi mengenai kebutuhan air rebung.